468x60 Ads

ADS

Slider(Do not Edit Here!)

Sistem Operasi


BAB I
1. Sebutkan tiga tujuan utama dari sistem operasi!
1)      Untuk User : Untuk dapat melakukan interaksi dengan komponen komputer melalui sistem operasi.
2)      Untuk seleksi dari berbagai macam sistem operasi pada setiap instalasi computer
3)      Untuk penggunaan aplikasi tertentu, sistem operasi dapat menyesuaikan dengan
2. Sebutkan keuntungan dari multiprogramming!
Satu komputer mengerjakan banyak program yang ada pada memori utamapada satu waktu .Teknik multiprogramming meningkatkan utilisasi CPU dengan mengorganisasikan job-job yang ada dan mengurangi total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut .Multiprogramming, yang dibuat untuk meningkatkan kemampuan, juga mengizinkan time sharing. Sistem operasi yang bersifat time-shared memperbolehkan banyak pengguna untuk menggunakan komputer secara interaktif pada saat yang bersamaan.
3. Sebutkan perbedaan utama dari sistem operasi antara komputer mainframe dan PC?
Satu komputer mengerjakan banyak program yang ada pada memori utamapada satu waktu . Teknik multiprogramming meningkatkan utilisasi CPU dengan mengorganisasikan job-job yang ada dan mengurangi total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut .Multiprogramming, yang dibuat untuk meningkatkan kemampuan, juga mengizinkan time sharing. Sistem operasi yang bersifat time-shared memperbolehkan banyak pengguna untuk menggunakan komputer secara interaktif pada saat yang bersamaan.
4. Sebutkan kendala-kendala yang harus diatasi oleh programmer dalam menulis sistem operasi untuk lingkungan waktu nyata?
1)      Secondary storage sangat terbatas
2)      Terjadinya page faults tambahan selama eksekusi
3)      Sistem yang mengharuskan suatu komputasi selesai dalam jangka waktu tertentu
4)      Kemampuan untuk operasi, response dalam batasan waktu tertentu
5)      Digunakan sebagai control device untuk aplikasi khusus
5. Jelaskan perbedaan antara symmetric dan asymmetric multiprocessing. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari sistem multiprosessor!
Perbedaan antara symmetric multiprocessing(SMP) dan asymmetric multiprocessing( ASMP):
Dalam SMP setiap prosesor menjalankan salinan identik dari sistem operasi dan banyak job yang dapat berjalan di suatu waktu tanpa pengurangan performance.
Sementara itu dalam ASMP setiap prosesor diberikan suatu tugas yang spesifik. Sebuah prosesor bertindak sebagai Master processor yang bertugas menjadwalkan dan mengalokasikan pekerjaan pada prosesor lain yang disebut slave processors.
Umumnya ASMP dipakai pada sistem yang besar.

6. Apakah perbedaan antara trap dan interrupt? Sebutkan penggunaan dari setiap fungsi tersebut!
*Trap adalah interupsi karena terjadinya kesalahan atau kondisi kekecualian yang dihasilkan proses yang running seperti usaha ilegal dalam mengakses file. Dengan adanya trap,sistem operasi menentukan apakah kesalahan yang dibuat merupakan kesalahan fatal.
Jika fatal, proses yang saat itu running disingkirkan dan terjadi alih proses.
Jika kesalahan tidak fatal bergantung sifat kesalahan dan rancangan sistem operasi kemungkinan yang dilakukan adalah menjalankan prosedur pemulihan atau memperingatkan pemakai
* Interupsi adalah suatu permintaan khusus kepada mikroprosessor untuk melakukan sesuatu bila terjadi interupsi,maka komputer akan menghentikan dahulu apa yang sedang dikerjakannya dan melakukan apa yang diminta oleh yang menginterupsi
7. Untuk jenis operasi apakah DMA itu berguna? Jelaskan jawabannya!
Operasi penanganan I/O dimana device controller langsung berhubungan dengan memori tanpa campur tangan CPU,DMA digunakan untuk perangkat I/O dengan kecepatan tinggi hanya terdapat satu interupsi setiap blok.
Interrupt hanya terjadi tiap blok bukan tiap word atau byte data. Seluruh proses DMA dikendalikan oleh sebuah controller bernama DMA Controller (DMAC) . DMA Controller mengirimkan atau menerima signal dari memori dan I/O device. Prosesor hanya mengirimkan alamat awal data, tujuan data, panjang data ke DMA Controller . . Interrupt pada prosesor hanya terjadi saat proses transfer selesai. Hak terhadap penggunaan bus memory yang diperlukan DMA controller didapatkan dengan bantuan bus arbiter yang dalam PC sekarang berupa chipset Northbridge .

8. Sebutkan dua kegunaan dari memory cache! Problem apakah yang dapat dipecahkan dan juga
muncul dengan adanya cache tersebut?
1)      Tempat penyimpanan sementara (volatile)sejumlah kecil data
2)      Meningkatkan kecepatan pengambilan atau penyimpanan data dari memori oleh prosessor berkecepatan tinggi
Masalah yang dipecahkan:
Kecepatan pengambilan atau penyimpanan data di memori oleh CPU meningkat, karena tidak perlu mencari di disk fisik.
Masalah yang timbul:
tidak dapat menyimpan data dalam jumlah besar (karena cache berdaya tampung lebih kecil).
9. Beberapa CPU menyediakan lebih dari dua mode operasi. Sebutkan dua kemungkinan penggunaan dari mode tersebut?
Dual mode sistem operasi
1. User -> Eksekusi dikendalikan oleh user.
2. Monior/kernel/Sistem Mode -> Eksekusi dikendalikan oleh sistem operasi.
Pada saat boot time,perangkat keras bekerja pada mode monitor dan stelah sistem operasi di-load maka akan mulai masuk ke mode pengguna.Ketika terjadi trap atau interupsi,perangkat keras akan menswitch lagi keadaan dari mode pengguna menjadi mode monitor(terjadi perubahan state menjadi bit 0) dan akan kembali menjadi mode pengguna jikalau sistem operasi menambil alih proses dan kontrol komputer (state akan berubah menjadi bit1 )
10. Sebutkan lima kegiatan utama dari sistem operasi yang berhubungan dengan managemen proses!
1)      Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.
2)      Menunda autau melanjutkan proses.
3)      Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
4)      Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
5)      Menyediakan mekanisme untuk proses penanganan deadlock.
11. Sebutkan tiga kegiatan utama dari sistem operasi yang berhubungan dengan managemen memori!
1)      Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
2)      Memilih program yang akan di-load ke memori.
3)      Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
12. Sebutkan tiga kegiatan utama dari sistem operasi yang berhubungan dengan managemen
secondary-storage!
1)      Menyimpan data besifat sementara
2)      Memindahkan data dari satu tempat ke tempat lain
3)      Alternatif pengganti memory (virtual memory)
13. Sebutkan lima kegiatan utama dari sistem operasi yang berhubungan dengan managemen berkas!
1)      Pembuatan dan penghapusan berkas.
2)      Pembuatan dan penghapusan direktori.
3)      Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
4)      Memetakan berkas ke secondary storage.
5)      Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile)
14. Apakah tujuan dari command interpreter? Mengapa biasanya hal tersebut terpisah dengan kernel?
Tujuan dari command interpreter adalah agar pengguna dapat membuat permintaan tanpa menulis program. Biasa terpisah karena Konsep mesin virtual menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumberdaya sistem, dikarenakan tiap mesin virtual terpisah dari mesin virtual yang lain.









BAB II
2.11.1. Proses
1. Sebutkan lima aktivitas sistem operasi yang merupakan contoh dari suatu managemen proses.
Jawaban :
1)      Melanjutkan atau menunda proses
2)      Pembuatan dan juga penghapusan proses pengguna dan system proses
3)      Menyediakan mekanisme untuk suatu proses sinkronisasi
4)      Menyediakan mekanisme untuk suatu proses komunikasi
5)      Menyediakan mekanisme untuk suatu proses deadlock
2. Definisikan perbedaan antara penjadualan short term, medium term dan long term.
Jawaban :
Short term :
-          Di dalam short term ini digunakan utk memilih diantara proses – proses yang siap dieksekusi & satu diantaranya dialokasikan ke CPU.
-          Penjadwalan short term biasa digunakan untuk CPU, proses dieksekusi dan hanya beberapa milidetik saja sebelum menunggu I/O.

Medium term :
     Dalam penjadwalan medium term ini, beberapa OS seperti contoh time-sharing harus        membutuhkan penjadwalan dengan level tambahan.

    Long term :
-          Jika pada long term ini tiding sering mengeksekusi, dan digunakan jika proses meninggalkan suatu system.
-          Digunakan utk memilih suatu proses dari pool & menyimpan pada memory.

3. Jelaskan tindakan yang diambil oleh sebuah kernel ketika alih konteks antar proses.
Jawaban :
Perpindahan diantara proses melibatkan penyimpanan konteks dari proses yang sebelumnya dan proses berikutnya. hal ini harus dapat dilakukan dengan cepat untuk mencegah terbuangnya waktu CPU, versi. baru dari linux mengganti perpindahan konteks perangkat keras ini menggunakan piranti lunak yang mengimplementasikan sederet instruksi mov untuk menjamin validasi data yang disimpan serta potensi untuk melakukan optimasi. untuk mengubah konteks proses digunakan makro switch. makro tersebut akan mengganti proses dari proses yang ditunjuk oleh prev task menjadi next task .makro switch di jalankan oleh schedule dan merupakan salah satu rutin kernel yang sangan tergantung pada perangkat keras.



4. Informasi apa saja yang disimpan pada tabel proses saat alih konteks dari satu proses ke proses lain.
Jawaban :
Waktu alih konteks sangat begantung pada dukungan perangkat keras. Sebagai contoh, prosesor seperti UltraSPARC menyediakan dua rangkap register. Sebuah alih konteks hanya memasukkan perubahan pointer ke perangkat register yang ada. Tentu saja, jika ada lebih proses-proses aktif yang ada dari pada yang ada di perangkat register, sistem menggunakan bantuan untuk meng-copy data register pada dan dari memori, sebagaimana sebelumnya. Semakin sistem operasi kompleks, makin banyak pekerjaan yang harus dilakukan selama alih konteks. teknik managemen memori tingkat lanjut dapat mensyaratkan data tambahan untuk diganti dengan tiap konteks. Sebagai contoh, ruang alamat dari proses yang ada harus dijaga sebagai ruang pada pekerjaan berikutnya untuk digunakan. Bagaimana ruang alamat di jaga, berapa banyak pekerjaan dibutuhkan untuk menjaganya, tergantung pada metoda managemen memori dari sistem operasi. alih konteks telah menjadi suatu keharusan, bahwa programmer menggunakan struktur (threads) untuk menghindarinya kapan pun memungkinkan.
5. Di sistem UNIX terdapat banyak status proses yang dapat timbul (transisi) akibat event (eksternal)
OS dan proses tersebut itu sendiri. Transisi state apa sajakah yang dapat ditimbulkan oleh proses itu
sendiri. Sebutkan!
Jawaban :
1)      Proses yang baru diciptakan akan segera mempunyai state ready.
2)      Proses dengan state running menjadi blocked karena sumber daya yang diminta belum tersedia.
3)      Proses dengan state running menjadi ready karena penjadwal memutuskan agar pemroses melakukan eksekusi proses yang lain karena jatah waktu untuk proses itu telah habis. ( time out ).
4)      Proses dengan state blocked menjadi ready saat sumber daya yang diminta telah tersedia atau layanan perangkat I/O selesai ( event occurs ).
5)      Proses dengan state ready menjadi running karena penjadwal memutuskan penggunaan pemroses untuk proses itu karena proses yang telah running berubah state menjadi ready atau blocked.
6. Apa keuntungan dan kekurangan dari:
• Komunikasi Simetrik dan asimetrik
• Automatic dan explicit buffering
• Send by copy dan send by reference
• Fixed-size dan variable sized messages
Jawaban :
1)      Symmetric komunikasi langsung adalah rasa sakit karena kedua belah pihak memerlukan nama proses lain. Hal ini membuat sulit untuk membangun sebuah server.
2)      Otomatis membuat pemrograman lebih mudah tapi adalah sebuah sistem sulit untuk membangun.
3)      Kirim oleh copy jaringan yang lebih baik bagi generalisasi dan masalah sinkronisasi. Kirim dengan referensi yang lebih efisien untuk besar struktur data tetapi sulit kode karena memori bersama implikasi.
4)      Variabel ukuran membuat pemrograman lebih mudah tapi adalah sistem lebih sulit untuk membangun.

7. Jelaskan perbedaan short-term, medium-term dan long-term?
Jawaban :
Short-term, memilih proses-proses yang siap untuk dieksekusi, dan mengakolakasikan CPU ke salah satu dari proses-proses tersebut.
longterm pada sisi lain, mengeksekusi jauh lebih sedikit. Mungkin ada beberapa menit antara pembuatan proses baru dalam sistem. Penjadualan longterm mengkontrol derajat multiprogramming (jumlah proses dalam memori). Jika derajat multiprogramming stabil, lalu tingkat rata-rata dari penciptaan proses harus sama dengan tingkat kepergian rata rata dari proses yang meninggalkan sistem. Maka penjadualan longterm mungkin diperlukan untuk dipanggil hanya ketika suatu proses meninggalkan sistem.
medium term adalah kadang kala akan menguntungkan untuk memindahkan proses dari memori (dan dari pengisian aktif dari CPU), dan maka untuk mengurangi derajat dari multiprogramming. Dikemudian waktu, proses dapat diperkenalkan kedalam memori dan eksekusinya dapat dilanjutkan dimana proses itu di tinggalkan/ diangkat. Skema ini disebut swapping. Proses di swapped out, dan lalu di swapped in, oleh penjadual jangka menengah.
8. Jelaskan apa yang akan dilakukan oleh kernel kepada alih konteks ketika proses sedang
berlangsung?
Jawaban :
Yang dilakukan pertama kali adalah : Pemroses menyimpan konteks program saat itu yang sedang dieksekusi ke dalam stack, selanjutnya Pemroses menge-set register PC dengan alamat awal program untuk interrupt handler.
9. Beberapa single-user mikrokomputer sistem operasi seperti MS-DOS menyediakan sedikit atau
tidak sama sekali arti dari pemrosesan yang konkuren. Diskusikan dampak yang paling mungkin
ketika pemrosesan yang konkuren dimasukkan ke dalam suatu sistem operasi?
Jawaban :
System tersebut akan sering terganggu dan sehingga akan terjadi nghank.
10. Perlihatkan semua kemungkinan keadaan dimana suatu proses dapat sedang berjalan, dan
gambarkan diagram transisi keadaan yang menjelaskan bagaimana proses bergerak diantara state.
Jawaban:
o   State dalam proses yaitu:
·         Running: pemroses sedang mengeksekusi instruksi proses itu
·         Ready: proses siap (ready) dieksekusi tapi pemroses mengeksekusi proses ini
·         Blocked: proses menunggu kejadian tertentu selesai
·         SuspendedReady
·         SuspendedBlocked
o   Diagram Transisi


 














11. Apakah suatu proses memberikan ’issue’ ke suatu disk I/O ketika, proses tersebut dalam ’ready’
state, jelaskan?
Jawaban:
menurut saya iya, karena issue menyampaikan informasi kedalam state
12. Kernel menjaga suatu rekaman untuk setiap proses, disebut Proses Control Blocks (PCB). Ketika
suatu proses sedang tidak berjalan, PCB berisi informasi tentang perlunya melakukan restart suatu
proses dalam CPU. Jelaskan dua informasi yang harus dipunyai PCB.
2.11.2. Thread
1.      Tunjukkan 2 contoh pemrograman dari multithreading yang dapat meningkatkan sebuah solusi thread tunggal.!
Jawaban :
a.       Dalam web browser yang multithreading, sebuah thread dapat melayani permintaan pengguna sementara thread lain berusaha menampilkan image
b.      Dalam pembuatan sebuah proses banyak dibutuhkan pengalokasian memori dan sumber daya. Alternatifnya adalah dengan penggunaan thread, karena thread berbagi memori dan sumber daya proses yang memilikinya maka akan lebih ekonomis untuk membuat dan context switch thread. Akan susah untuk mengukur perbedaan waktu antara proses dan thread dalam hal pembuatan dan pengaturan, tetapi secara umum pembuatan dan pengaturan proses lebih lama dibandingkan thread. Pada Solaris, pembuatan proses lebih lama 30 kali dibandingkan pembuatan thread, dan context switch proses 5 kali lebih lama dibandingkan context switch thread

2.      Tunjukkan 2 contoh penrograman dari multithreading yang tidak dapat meningkatkan sebuah  solusi thread tunggal.
Jawaban :
• Program 1
class CobaThread2 implements Runnable
{
public void run()
{
for(int ii = 0; ii<4; ii++){
System.out.println("Ini CobaThread2");
Test.istirohat(7);
}
}
public class Test
{
public static void main (String[] args)
{
Thread t1 = new CobaThread1();
Thread t2 = new Thread (new CobaThread2());
t1.start();
t2.start();
for (int ii = 0; ii<8; ii++){
System.out.println("Thread UTAMA");
istirohat(5);
}
}
public static void istirohat(int tunda)
{
try{
Thread.sleep(tunda*100);
} catch(InterruptedException e) {}
}
}

• Program 2
class CobaThread3 implements Runnable
{
public void run(){
while (true){
System.out.println("saya thread CobaThread3");
if (Thread.currentThread.isInterrupted()) //cek status
break;
}
}
}

3.      Sebutkan 2 perbedaan antara user level thread dan kernel thread. Saat kondisi bagaimana salah satu dari thread tersebut lebih baik.
Jawaban :
User Level Thread
User thread didukung di atas kernel dan diimplementasi oleh thread library pada user level. Library menyediakan fasilitas untuk pembuatan thread, penjadualan thread, dan managemen thread tanpa dukungan dari kernel. Karena kernel tidak menyadari user-level thread maka semua pembuatan dan penjadualan thread dilakukan di user space tanpa intervensi dari kernel. Oleh karena itu, user-level thread biasanya cepat untuk dibuat dan diatur. Tetapi user thread mempunyai kelemahan yaitu apabila kernelnya merupakan thread tunggal maka apabila salah satu user-level thread menjalankan blocking system call maka akan mengakibatkan seluruh proses diblok walaupun ada thread lain yang dapat jalan dalam aplikasi tersebut. Contoh user-thread libraries adalah POSIX Pthreads, Mach C-threads, dan Solaris threads.
Kernel Level Thread
Kernel thread didukung langsung oleh sistem operasi. Pembuatan, penjadualan, dan managemen thread dilakukan oleh kernel pada kernel space. Karena pengaturan thread dilakukan oleh sistem operasi maka pembuatan dan pengaturan kernel thread lebih lambat dibandingkan user thread. Maka Kernel Level Thread dapat dikatakan lebih baik dari User Level Thread adalah thread diatur oleh kernel, karena itu jika sebuah thread menjalankan blocking system call maka kernel dapat menjadualkan thread lain di aplikasi untuk melakukan eksekusi. Kemudian pada lingkungan multiprocessor, kernel dapat menjadual thread-thread pada processor yang berbeda. Contoh sistem operasi yang mendukung kernel thread adalah Windows NT, Solaris, Digital UNIX.
4.      Jelaskan tindakan yang diambil oleh sebuah kernel saat alih konteks antara kernel level thread.
Jawaban :
Karena pengaturan thread dilakukan oleh sistem operasi maka pembuatan dan pengaturan kernel thread lebih lambat dibandingkan user thread. Maka Kernel Level Thread dapat dikatakan lebih baik dari User Level Thread adalah thread diatur oleh kernel, karena itu jika sebuah thread menjalankan blocking system call maka kernel dapat menjadualkan thread lain di aplikasi untuk melakukan eksekusi. Kemudian pada lingkungan multiprocessor, kernel dapat menjadual thread-thread pada processor yang berbeda.

5.     Sumber daya apa sajakah yang digunakan ketika sebuah thread dibuat? Apa yang membedakannnya dengan pembentukan sebuah proses.
Jawaban :


6.      Tunjukkan tindakan yang diambil oleh sebuah thread library saat alih konteks antara user level thread.
Jawaban :
User thread didukung oleh kernel dan diimplementasikan oleh thread library ditingkat pengguna. Library mendukung untuk pembentukan thread, penjadualan dan managemen yang tidak didukung oleh kernel.

2.11.3. Penjadualan CPU
1.      Definisikan perbedaan antara penjadualan secara preemptive dan nonpreemptive!
Penyelesaian
a.       Penjadualan preemptive
Proses diberi jatah waktu oleh pemroses, maka pemroses dapat diambil alih oleh proses lain, sehingga proses disela sebelum selesai dan harus dilanjutkan menunggu jatah waktu pemroses tiba kembali pada proses itu.
b.      Penjadualan nonpreemptive
Proses diberi jatah waktu oleh pemroses, maka pemroses tidak dapat diambil alih oleh proses lain sampai proses itu selesai.

2.      Jelaskan mengapa penjadualan strict nonpreemptive tidak seperti yang digunakan di sebuah komputer pusat.
Penyelesaian


3.      Apakah keuntungan menggunakan time quantum size di level yang berbeda dari sebuah antrian sistem multilevel?
Penyelesaian


Pertanyaan nomor 4 sampai dengan 5 dibawah menggunakan soal berikut:
Misal diberikan beberapa proses dibawah ini dengan panjang CPU burst (dalam mili detik). Semua proses diasumsikan datang pada saat t=0.

Tabel 2-1. Tabel untuk soal 4-5
Proses
Burst Time
Prioritas
P1
10
3
P2
1
1
P3
2
3
P4
1
4
P5
5
2

4.      Gambarkan 4 diagram chart yang mengilustrasikan eksekusi dan proses-proses tersebut menggunakan FCFS, SJF, prioritas nonpreemptive dan round robin.

Penyelesaian
a.       Gantt chart untuk FCFS

0                                 10      11          13      14             19
b.      Gantt chart untuk SJF

5.      Hitung waktu tunggu dari setiap proses untuk setiap algoritma penjadualan.
Penyelesaian
a.       FCFS
·         Waiting time for P1=0; P2=10; P3=11; P4=13; P5=14
·         Average waiting time: (0+10+11+13+14)/5=9,6
b.      SJF

6.      Jelaskan perbedaan algoritma penjadualan berikut:
a.       FCFS
Penyelesaian
·         Penjadwalan ini tidak berprioritas
·         Penjadualan ini tidak peduli apakah burst time-nya panjang atau pendek, sebuah proses yang sedang dikerjakan diselesaikan terlebih dahulu barulah proses berikutnya dilayani.
·         Penjadualan ini cukup adil dalam hal bahasa, karena proses yang datang lebih dulu dikerjakan.
·         Penjadualan ini cocok digunakan untuk sistem batch yang sangat jarang melakukan interaksi dengan user secara langsung, tapi tidak cocok digunakan untuk sistem interaktif karena tidak member waktu tanggap yang bagus, begitu juga dengan sistem waktu nyata.
b.      Round Robin
Penyelesaian
·         Penjadwalan paling tua, sederhana, adil, banyak digunakan algoritmanya dan mudah diimplementasikan.
·         Penjadwalan ini bukan dipreempt oleh proses lain tetapi oleh penjadual berdasarkan lama waktu berjalannya proses (preempt by time).
·         Penjadualan tanpa prioritas.
·         Berasumsi bahwa semua proses memiliki kepentingan yang sama, sehingga tidak ada proiritas tertentu.


c.       Antrian Multilevel Feedback
Penyelesaian
·         Penjadualan berproritas dinamis
·         Penjadualan ini untuk mencegah banyaknya swapping dengan proses-proses yang sangat banyak menggunakan pemroses.
·         Diberi jatah waktu lebih banyak dalam satu waktu
·         Penjadualan ini juga menghendaki kelas-kelas prioritas bagi proses-proses yang ada.

7.      Penjadualan CPU mendefinisikan suatu urutan eksekusi dari proses terjadual. Diberikan n buah proses yang akan dijadualkan dalam satu prosesor, Berapa banyak kemungkinan penjadualan yang berbeda? Berikan formula dari n.
Penyelesaian


8.      Tentukan perbedaan antara penjadualan preemptive dan penjadualan nonpreemptive (cooperative). Nyatakan kenapa nonpreemptive scheduling tidak dapat digunakan pada suatu komputer center. Di sistem komputer nonpreemptive, penjadualan yang lebih baik digunakan.
Penyelesaian



BAB III
1. Proses dapat meminta berbagai kombinasi dari sumber daya dibawah ini: CDROM, soundcard  dan  floppy. Jelaskan tiga macam pencegahan deadlock skema yang meniadakan:
Hold and Wait
Circular Wait
No Preemption
Jawaban :
·         Hold and Wait
Untuk mencegah hold and wait, sistem harus menjamin bila suatu proses meminta
sumber daya, maka proses tersebut tidak sedang memegang sumber daya yang lain.
Proses harus meminta dan dialokasikan semua sumber daya yang diperlukan
sebelum proses memulai eksekusi atau mengijinkan proses meminta sumber daya
hanya jika proses tidak membawa sumber daya lain. Model ini mempunyai utilitas
sumber daya yang rendah dan kemungkinan terjadi starvation jika proses
membutuhkan sumber daya yang popular sehingga terjadi keadaan menunggu yang tidak terbatas karena setidaknya satu dari sumber daya yang dibutuhkannya
dialokasikan untuk proses yang lain.
·         Circular Wait
Sistem mempunyai total permintaan global untuk semua tipe sumber daya. Proses
dapat meminta proses kapanpun menginginkan, tapi permintaan harus dibuat terurut
secara numerik. Setiap proses yang membutuhkan sumber daya dan memintanya
maka nomor urut akan dinaikkan. Cara ini tidak akan menimbulkan siklus.
Masalah yang timbul adalah tidak ada cara pengurutan nomor sumber daya yang
memuaskan semua pihak.
·         No Preemption
Peniadaan non preemption mencegah proses-proses lain harus menunggu. Seluruh
proses menjadi preemption, sehingga tidak ada tunggu menunggu. Cara mencegah
kondisi non preemption :
o Jika suatu proses yang membawa beberapa sumber daya meminta sumber daya
lain yang tidak dapat segera dipenuhi untuk dialokasikan pada proses tersebut,
maka semua sumber daya yang sedang dibawa proses tersebut harus
dibebaskan.
o Proses yang sedang dalam keadaan menunggu, sumber daya yang dibawanya
ditunda dan ditambahkan pada daftar sumber daya.
o Proses akan di restart hanya jika dapat memperoleh sumber daya yang lama dan sumber daya baru yang diminta.
2. Diasumsikan proses P0 memegang sumber daya R2 dan R3, meminta sumber daya R4; P1
    menggunakan R4 dan meminta R1; P2 menggunakan R1 dan meminta R3 . Gambarkan Wait-  for Graph. Apakah sistem terjebak dalam deadlock? Jika ya, tunjukkan proses mana yang menyebabkan deadlock. Jika tidak, tunjukkan urutan proses untuk selesai.
Jawaban :
3. User x telah menggunakan 7 printer dan harus menggunakan 10 printer. User y telah menggunakan 1 printer dan akan memerlukan paling banyak 4 printer. User z telah menggunakan 2 printer dan akan menggunakan paling banyak 4 printer. Setiap user pada saat ini meminta 1 printer. Kepada siapakah OS akan memberikan grant printer tersebut dan tunjukkan "safe sequence" yang ada sehingga tidak terjadi deadlock.
Jawaban :
4. Pernyataan manakah yang benar mengenai deadlock:
i. Pencegahan deadlock lebih sulit dilakukan (implementasi) daripada menghindari deadlock.
ii. Deteksi deadlock dipilih karena utilisasi dari resources dapat lebih optimal.
iii. Salah satu prasyarat untuk melakukan deteksi deadlock adalah: hold and wait.
iv. Algoritma Banker’s (Djikstra) tidak dapat menghindari terjadinya deadlock.
v. Suatu sistem jika berada dalam keadaan tidak aman: "unsafe", berarti telah terjadi deadlock.
Jawaban :
·         Salah satu prasyarat untuk melakukan deteksi deadlock adalah: hold and wait.
·         Suatu sistem jika berada dalam keadaan tidak aman: "unsafe", berarti telah terjadi deadlock.
·         Pencegahan deadlock lebih sulit dilakukan (implementasi) daripada menghindari deadlock.
5. User 1 sedang menggunakan x printers dan memerlukan total n printers. Kondisi umum adalah:
Jawaban :
Semua statement diatas menjamin: safe state.

BAB V
    1. Sebutkan macam-macam atribut pada berkas!
Jawaban :
·         Nama, penulisan nama pda berkas ditulis secara simbolik dan informasi disimpan dalam bentuk yang dapat dibaca oleh kita
·         Lokasi, informasi yang berisi pointer ke device dan lokasi dari berkas dalam device tersebut
·         Jenis (Type), informasi yang medukung bermacam-macam tipe berkas yang berbeda
·         Identifier, biasanya berupa angka, yang mengidentifikasikan berkas dalam sistem berkas dan identifier ini tidak dapat dibaca oleh kita
·         Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna; informasi yang tersimpan untuk pembuatan, modifikasi terakhir dan kapan berkas terakhir digunakan. Sehingga berguna dalam keamanan dan pemantauan penggunaan berkas
·         Ukuran (Size), ukuran dari berkas yang ada dan kemungkinan ukuran maksimum berkas juga disimpan dalam atribut ini.
·         Proteksi, yang berisi informasi mengenai kontrol akses, contohnya siapa saja yang boleh menulis, mengakses, membaca dan bengeksekusi berkas.
    1. Operasi apa sajakah yang dapat diterapkan pada sebuah berkas?
Jawaban :
create file,write file,read file,reposition dalam file,delete file,truncate file.
    1. Sebutkan informasi yang terkait dengan pembukaan berkas!
Jawaban :
.name, type,address,current length,maximum length,date last accessed,date last updated,owner ID,protection information
    1. Sebutkan dan jelaskan metode alokasi pada sistem berkas!
Jawaban :
Alokasi Secara Berdampingan
Metode ini menempatkan setiap berkas pada satu himpunan blok yang berurut di dalam disk. Alamat disk menyatakan sebuah urutan linier. Dengan urutan linier ini maka head disk hanya bergerak jika mengakses dari sektor terakhir suatu silinder ke sektor pertama silinder berikutnya.

Alokasi Secara Berangkai
Metode ini menyelesaikan semua masalah yang terdapat pada contiguous allocation. Dengan metode ini, setiap berkas merupakan linked list dari blok-blok disk, dimana blok-blok disk dapat tersebar di dalam disk. Setiap direktori berisi sebuah penunjuk (pointer) ke awal dan akhir blok sebuah berkas

Alokasi Dengan Indeks
Metode alokasi dengan berangkai dapat menyelesaikan masalah fragmentasi eksternal dan pendeklarasian ukuran dari metode alokasi berdampingan. Bagaimana pun tanpa FAT, metode alokasi berangkai tidak mendukung keefisiensian akses langsung, karena penunjuk ke bloknya berserakan dengan bloknya didalam disk dan perlu didapatkan secara berurutan.
    1. Sebutkan dan jelaskan operasi pada direktori?\
Jawaban :
efficiency=menempatkan file secara cepat, naming=kenyamanan pengguna, frouping=pengelompokan file secara logic.
Ø  Mencari berkas, kita dapat menemukan sebuah berkas didalam sebuah struktur direktori. Karena berkas-berkas memiliki nama simbolik dan nama yang sama dapat mengindikasikan keterkaitan antara setiap berkas-berkas tersebut, mungkin kita berkeinginan untuk dapat menemukan seluruh berkas yang nama-nama berkas membentuk pola khusus.
Ø  Membuat berkas, kita dapat membuat berkas baru dan menambahkan berkas tersebut kedalam direktori.
Ø  Menghapus berkas, apabila berkas sudah tidak diperlukan lagi, kita dapat menghapus berkas tersebut dari direktori.
Ø  Menampilkan isi direktori, kita dapat menampilkan seluruh berkas dalam direktori, dan kandungan isi direktori untuk setiap berkas dalam daftar tersebut.
Ø  Mengganti nama berkas, karena nama berkas merepresentasikan isi dari berkas kepada user, maka user dapat merubah nama berkas ketika isi atau penggunaan berkas berubah. Perubahan nama dapat merubah posisi berkas dalam direktori.
Ø  Melintasi sistem berkas, ini sangat berguna untuk mengakses direktori dan berkas didalam struktur direktori.
    1. Sebutkan dan Jelaskan tentang tipe akses pada berkas?
Jawaban :
a.       Read: Membaca dari berkas
b.      Write: Menulis berkas
c.       Execute: Meload berkas kedalam memori untuk dieksekusi.
d.      Append: Menambahkan informasi kedalam berkas di akhir berkas.
e.       Delete: Menghapus berkas.
f.       List: Mendaftar properti dari sebuah berkas.
g.      Rename: Mengganti nama sebuah berkas.
h.      Copy: Menduplikasikan sebuah berkas.
i.        Edit: Mengedit sebuah berkas.
    1. Sebutkan dan jelaskan bagaimana cara mengatur free space?
Jawaban :
a.       berkas disimpan dalam satuan per blok.
b.      blok disk.
c.       free block
    1. Bagaimanakah implementasi dari sebuah direktori dalam disk
Jawaban :
a.       Disk quota(multi-user)
b.      Kehandalan :
· Manajemen bad block
· Backup
· Konsistensi:
c.       Blok: membandingkan list blok digunakan dan yang bebas.
d.      Direktori/file : membandingkan entry di rektori dan i-node/ awal blok.
e.       File system check
f.       Unjuk Kerja :
Ø  Cache :
Ø  Write-through cache (MS-DOS)
Ø  Write-back/delay cache (UNIX)
    1. Sebutkan keunggulan dari sistem berkas dalam UNIX dengan sistem berkas pada WINDOWS?
Jawaban :

Penggunaan back slash (\) digunakan untuk memisahkan direktori-direktori dalam Windows, tetapi hal ini tidak ada dalam UNIX. Sistem UNIX menggunakan case sensitive, yang artinya nama suatu berkas yang sama jika dibaca, tetapi penulisan namanya berbeda dalam hal ada satu file yang menggunakan huruf kapital dalam penamaan dan satu tidak akan berbeda dalam UNIX. Contohnya ada berkas bernama berkasdaku.txt dan BerkasDaku.txt, jika dibaca nama berkasnya sama tetapi dalam UNIX ini merupakan dua berkas yang jauh berbeda. Jika berkas-berkas ini berada di sistem Windows, mereka menunjuk ke berkas yang sama yang berarti Windows tidak case sensitive.

    1. Bagaimanakah langkah-langkah dalam proses back-up?
Jawaban :

klik kana pada drive. Pilih properties. Lalu pilih tools, lalupilih back-up klik backup now.

 

BAB VI

Perangkat Keras I/O
1. Gambarkan diagram dari Interrupt Driven I/O Cycle.
2. Sebutkan langkah-langkah dari transfer DMA!
3. Apakah perbedaan dari polling dan interupsi?
4. Apa hubungan arsitektur kernel yang di-thread dengan implemen tasi interupsi?
Jawaban :
1.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_RXc7hSeA-2HTGu3lm7TiHfz4_51brTNu_GgXBgPF-ziWVMAQWc2eSSGRYXb5S1ih94gnOpIAHB20UEcNNXb3OK92nfGqT-tZOE6xDZrXY0iGxkG8KEKfGQmnI3Z0o6sBPFWWmI5-RcA/s320/aa.jpg
 
2. langkahnya:
  • Prosesor menyiapkan DMA transfer dengan menyedia kan data-data dari device, operasi yang akan ditampilkan, alamat memori yang menjadi sumber dan tujuan data, dan banyaknya byte yang di transfer.
  • DMA controller memulai operasi (menyiapkan bus, menyediakan alamat, menulis dan membaca data), sampai seluruh blok sudah di transfer.
  • DMA controller meng-interupsi prosesor, dimana selanjutnya akan ditentukan tindakan berikutnya.
3. polling adalah ketika host mengalami looping yaitu membaca status register secara terus-menerus sampai status busy di-clear. Interupsi dalam teknologi informasi merujuk kepada sebuah permintaan terhadap layanan dari CPU yang dibuat baik secara eksternal oleh sebuah perangkat keras (sebagai contoh: oleh disk drive, atau port I/O) atau secara internal oleh CPU itu sendiri.
4. Perangkat dapat menghasilkan interrupt signal. Setiap signal interrupt mempunyai hubungan dengan program kernel yang disebut dengan interrupt handler
Interface Aplikasi I/O
1. Kenapa dibutuhkan interface pada aplikasi I/O?
  • Ketika suatu aplikasi ingin membuka data yang ada dalam suatu disk, sebenarnya aplikasi tersebut harus dapat membedakan jenis disk apa yang akan diaksesnya. Untuk mempermudah pengaksesan, sistem operasi melakukan standarisasi cara pengaksesan pada peralatan I/O. Pendekatan inilah yang dinamakan interface aplikasi I/O.Interface aplikasi I/O melibatkan abstraksi, enkapsulasi, dan software layering. Abstraksi dilakukan dengan membagi-bagi detail peralatan-peralatan I/O ke dalam kelas-kelas yang lebih umum.
2. Apa tujuan adanya device driver? Berikan contoh keuntungan yang kita dapatkan dengan adanya hal ini!
  • Tujuan dari adanya lapisan device driver ini adalah untuk menyembunyikan perbedaan-perbedaan yang ada pada device controller dari subsistem I/O pada kernel. Karena hal ini, subsistem I/O dapat bersifat independen dari hardware.
Kernel I/O Subsystem
1. Apakah yang dimaksud dengan proses pooling? (jelaskan dengan jelas)
  • Busy-waiting/ polling adalah ketika host mengalami looping yaitu membaca status register secara terus-menerus sampai status busy di-clear. Pada dasarnya polling dapat dikatakan efisien. Akan tetapi polling menjadi tidak efisien ketika setelah berulang-ulang melakukan looping, hanya menemukan sedikit device yang siap untuk men-service, karena CPU processing yang tersisa belum selesai.
2. Mengapa diperlukan proses pooling?
  • Untuk mengatasi device yang tidak dapat me-multiplex permintaan I/O dari beberapa aplikasi.
3. Apakah yang dimaksud dengan buffer?
  • Buffer adalah area memori yang menyimpan data ketika mereka sedang dipindahkan antara dua device atau antara device dan aplikasi.
4. Jelaskan dengan singkat mengenai I/O Scheduling!
  • Untuk menjadualkan sebuah set permintaan I/O, kita harus menetukan urutan yang bagus untuk mengeksekusi permintaan tersebut. Scheduling dapat meningkatkan kemampuan sistem secara keseluruhan, dapat membagi device secara rata di antara proses-proses, dan dapat mengurangi waktu tunggu rata-rata untuk menyelesaikan I/O. Ini adalah contoh sederhana untuk menggambarkan definisi di atas. Jika sebuah arm disk terletak di dekat permulaan disk, dan ada tiga aplikasi yang memblokir panggilan untuk membaca untuk disk tersebut. Aplikasi 1 meminta sebuah blok dekat akhir disk, aplikasi 2 meminta blok yang dekat dengan awal, dan aplikasi 3 meminta bagian tengah dari disk. Sistem operasi dapat mengurangi jarak yang harus ditempuh oleh arm disk dengan melayani aplikasi tersebut dengan urutan 2, 3, 1. Pengaturan urutan pekerjaan kembali dengan cara ini merupakan inti dari I/O scheduling. Sistem operasi mengembangkan implementasi scheduling dengan menetapkan antrian permintaan untuk tiap device. Ketika sebuah aplikasi meminta sebuah blocking sistem I/O, permintaan tersebut dimasukkan ke dalam antrian untuk device tersebut. Scheduler I/O mengatur urutan antrian untuk meningkatkan efisiensi dari sistem dan waktu respon rata-rata yang harus dialami oleh aplikasi. Sistem operasi juga mencoba untuk bertindak secara adil, seperti tidak ada aplikasi yang menerima service yang buruk, atau dapat seperti memberi prioritas service untuk permintaan penting yang ditunda. Contohnya, pemintaan dari subsistem mungkin akan mendapatkan prioritas lebih tinggi daripada permintaan dari aplikasi. Beberapa algoritma scheduling untuk disk I/O akan dijelaskan ada bagian Disk Scheduling.
Penanganan Permintaan I/O
1. Apakah kegunaan dari Streams pada Sistem V UNIX?
  • Stream dapat digunakan untuk interproses dan komunikasi jaringan. Faktanya, di Sistem V, mekanisme soket diimplementasikan dengan stream.
2. Jelaskan lifecycle dari permintaan pembacaan blok!
  • 1.Sebuah proses mengeluarkan sebuah blocking read system call ke sebuah file deskriptor dari berkas yang telah dibuka sebelumnya.
2.Kode system-call di kernel mengecek parameter untuk kebenaran. Dalam kasus input, jika data telah siap di buffer cache, data akan dikembalikan ke proses dan permintaan I/O diselesaikan.
3.Jika data tidak berada dalam buffer cache, sebuah physical I/O akan bekerja, sehingga proses akan dikeluarkan dari antrian jalan (run queue) dan diletakkan di antrian tunggu (wait queue) untuk alat, dan permintaan I/O pun dijadwalkan. Pada akhirnya, subsistem I/O mengirimkan permintaan ke device driver. Bergantung pada sistem operasi, permintaan dikirimkan melalui call subrutin atau melalui pesan in-kernel.
4.Device driver mengalokasikan ruang buffer pada kernel untuk menerima data, dan menjadwalkan I/O. Pada akhirnya, driver mengirim perintah ke device controller dengan menulis ke register device control.
5. Device controller mengoperasikan piranti keras device untuk melakukan transfer data.
6.Driver dapat menerima status dan data, atau dapat menyiapkan transfer DMA ke memori kernel. Kita mengasumsikan bahwa transfer diatur oleh sebuah DMA controller, yang meggunakan interupsi ketika transfer selesai.
7.Interrupt handler yang sesuai menerima interupsi melalui tabel vektor-interupsi, menyimpan sejumlah data yang dibutuhkan, menandai device driver, dan kembali dari interupsi.
8. Device driver menerima tanda, menganalisa permintaan I/O mana yang telah diselesaikan, menganalisa status permintaan, dan menandai subsistem I/O kernel yang permintaannya telah terselesaikan.
9.Kernel mentransfer data atau mengembalikan kode ke ruang alamat dari proses permintaan, dan memindahkan proses dari antrian tunggu kembali ke antrian siap.
10.Proses tidak diblok ketika dipindahkan ke antrian siap. Ketika penjadwal (scheduler) mengembalikan proses ke CPU, proses meneruskan eksekusi pada penyelesaian dari system call.

Performa I/O
1. Gambarkan bagan mengenai komunikasi antar komputer
http://fikrilookup.files.wordpress.com/2012/01/kernel.jpg?w=614
2. Bagaimana cara meningkatkan efisiensi performa I/O
  • 1.Menurunkan jumlah alih konteks.2.Mengurangi jumlah pengkopian data ke memori ketika sedang dikirimkan antara device dan aplikasi.
3.Mengurangi frekuensi interupsi, dengan menggunakan ukuran transfer yang besar, smart controller, dan polling.
4.Meningkatkan concurrency dengan controller atau channel yang mendukung DMA.
5.Memindahkan kegiatan processing ke perangkat keras, sehingga operasi kepada device controller dapat berlangsung bersamaan dengan CPU.
6.Menyeimbangkan antara kinerja CPU, memory subsystem, bus, dan I/O.
3. Jelaskan mengenai implementasi dari fungsi I/O
  • Pada dasarnya kita mengimplementasikan algoritma I/O pada level aplikasi. Hal ini dikarenakan kode aplikasi sangat fleksible, dan bugs aplikasi tidak mudah menyebabkan sebuah sistem crash. Lebih lanjut, dengan mengembangkan kode pada level aplikasi, kita akan menghindari kebutuhan untuk reboot atau reload device driver setiap kali kita mengubah kode. Implementasi pada level aplikasi juga bisa sangat tidak efisien. Tetapi, karena overhead dari alih konteks dan karena aplikasi tidak bisa mengambil keuntungan dari struktur data kernel internal dan fungsionalitas dari kernel (misalnya, efisiensi dari kernel messaging, threading dan locking.Pada saat algoritma pada level aplikasi telah membuktikan keuntungannya, kita mungkin akan mengimplementasikannya di kernel. Langkah ini bisa meningkatkan kinerja tetapi perkembangannya dari kerja jadi lebih menantang, karena besarnya kernel dari sistem operasi, dan kompleksnya sistem sebuah perangkat lunak. Lebih lanjut , kita harus men-debug keseluruhan dari implementasi in-kernel untuk menghindari korupsi sebuah data dan sistem crash.
Kita mungkin akan mendapatkan kinerja yang optimal dengan menggunakan implementasi yang special pada perangkat keras, selain dari device atau controller. Kerugian dari implementasi perangkat keras termasuk kesukaran dan biaya yang ditanggung dalam membuat kemajuan yang lebih baik dalam mengurangi bugs, perkembangan waktu yang maju dan fleksibilitas yang meningkat. Contohnya, RAID controller pada perangkat keras mungkin tidak akan menyediakan sebuah efek pada kernel untuk mempengaruhi urutan atau lokasi dari individual block reads dan write, meski pun kernel tersebut mempunyai informasi yang spesial mengenai workload yang dapat mengaktifkan kernel untuk meningkatkan kinerja dari I/O.
Struktur Disk
1. Sebutkan bagian-bagian dari disk
  • Disk menyediakan penyimpanan sekunder bagi sistem komputer modern. Magnetic tape sebelumnya digunakan sebagai media penyimpanan sekunder, tetapi waktu aksesnya lebih lambat dari disk. Oleh karena itu, sekarang tape digunakan terutama untuk backup, untuk penyimpanan informasi yang tidak sering, sebagai media untuk mentransfer infromasi dari satu sistem ke sistem yang lain, dan untuk menyimpan sejumlah data yang terlalu besar untuk sistem disk. Disk drive modern dialamatkan sebagai suatu array satu dimensi yang besar dari blok lojik, dimana blok lojik merupakan unit terkecil dari transfer. Ukuran dari blok lojik biasanya adalah 512 bytes, walau pun sejumlah disk dapat diformat di level rendah (low level formatted) untuk memilih sebuah ukuran blok lojik yang berbeda, misalnya 1024 bytes. Array satu dimensi dari blok lojik dipetakan ke bagian dari disk secara sekuensial. Sektor 0 adalah sektor pertama dari trek pertama di silinder paling luar (outermost cylinder).
2. Apa keuntungan penggunaan pemetaan pada disk?
  • Dengan menggunakan pemetaan, kita dapat minimal dalam teori mengubah sebuah nomor blok logikal ke sebuah alamat disk yang bergaya lama (old-style disk address) yang terdiri atas sebuah nomor silinder, sebuah nomor trek di silinder tersebut, dan sebuah nomor sektor di trek tersebut.
Penjadualan Disk
1. Buatlah dengan pemikiran Anda sendiri, strategi penjadualan disk yang tepat dan efisien menurut Anda
  • Teknik penjadwalan merupakan teknik yang memiliki tujuan memaksimalkan penggunaan disk
2. Menurut Anda, diantara algoritma-algoritma penjadualan disk diatas manakah yang paling cepat, manakah yang paling efisien (hemat/tidak mahal), dan manakah yang paling lambat dan tidak efisien? Jelaskan!
  • SSTF lebih umum dan memiliki prilaku yang lazim kita temui. SCAN dan C-SCAN memperlihatkan kemampuan yang lebih baik bagi sistem yang menempatkan beban pekerjaan yang berat kepada disk, karena algoritma tersebut memiliki masalah starvation yang paling sedikit. Untuk antrian permintaan tertentu, mungkin saja kita dapat mendefinisikan urutan akses dan pengambilan data dari disk yang optimal, tapi proses komputasi membutuhkan penjadualan optimal yang tidak kita dapatkan pada SSTF atau SCAN.Dengan algoritma penjadualan yang mana pun, kinerja sistem sangat tergantung pada jumlah dan tipe permintaan. Sebagai contoh, misalnya kita hanya memiliki satu permintaan, maka semua algoritma penjadualan akan dipaksa bertindak sama, karena algoritma-algoritma tersebut hanya punya satu pilihan dari mana menggerakkan disk head: semuanya berprilaku seperti algoritma penjadualan FCFS.
Perlu diperhatikan pula bahwa pelayanan permintaan disk dapat dipengaruhi pula oleh metode alokasi file. Sebuah program yang membaca alokasi file secara terus menerus mungkin akan membuat beberapa permintaan yang berdekatan pada disk, menyebabkan pergerakan head menjadi terbatas. File yang memiliki link atau indeks, dilain pihak, mungkin juga memasukkan blok-blok yang tersebar luas pada disk, menyebabkan pergerakan head yang sangat besar.
Lokasi blok-blok indeks dan directory juga tidak kalah penting. Karena file harus dibuka sebelum digunakan, proses pembukaan file membutuhkan pencarian pada struktur directory, dengan demikian directory akan sering diakses. Kita anggap catatan directory berada pada awal silinder, sedangkan data file berada pada silinder terakhir. Pada kasus ini, disk head harus bergerak melewati sepanjang lebar disk. Membuat tempat penyimpanan sementara dari blok-blok indeks dan directory ke dalam memori dapat membantu mengurangi pergerakan disk arm, khususnya untuk permintaan membaca disk.
Karena kerumitan inilah, maka algoritma penjadualan disk harus ditulis dalam modul terpisah dari sistem operasi, jadi dapat saling mengganti dengan algoritma lain jika diperlukan. Baik SSTF mau pun LOOK keduanya merupakan pilihan yang paling masuk akal sebagai algoritma yang paling dasar.

Pemesanan Jaket kaskus (13/3/12 - 1/4/12)
Bagian yang hurufnya tebal harus di isi
Nama :
ID-Kaskus :
E-mail :
Website :
Apakah anda mempercayai kami?
Ya Tidak Tidak yakin
Ukuran Jaket?
Isikan alamat lengkap (Banget) dan nomor telepon:
*Setelah mengisi dan memproses form ini kami akan membalas berupa total harga
*Setelah Pembayaran dilakaukan harap mengkonfirmasikan pembayaran mealui sms di 081807860948
yang berisikan jumlah dan ID-kaskus (Contoh : Telah mentransfer sejumlah Rp.161.000,- untuk ID-1topmaster)
*DP yang diperbolehkan sebesar minimal 55%
 

Label